Merek
adalah nama, istilah, simbol, desain, atau kombinasi dari itu semua yang
dapat digunakan untuk mengenali produk dan layanan dari penjual dan untuk
membedakan produk atau layanan tersebut dari yang lain. Secara langsung ataupun
tidak, merek akan mewakili citra keseluruhan dari bisnis kita, implikasi dari
hal ini maka merek sangat penting untuk dibangun. Merek yang baik adalah
merek yang bisa menempatkan dirinya sesuai dengan target pasar memberikan kualitas
produk dan layanan yang berkualitas serta menggunakan media komunikasi yang
tepat secara terencana. Berikut ini adalah 9 cara praktis untuk membangun
merek:
1. Lakukan
Inovasi
Merek yang baik adalah merek yang selalu melakukan inovasi terhadap produknya. Inovasi harus dilakukan oleh UKM jika mereknya ingin bertahan lama. Inovasi bisa dilakukan misalnya dengan cara membuat produk baru, varian baru ataupun menciptakan paket baru.
2. Buat Diferensiasi dan Jadilah Ahli
Untuk membangun merek yang kuat Anda harus tahu kelebihan dari produk Anda. Kelebihan ini bisa menjadi diferensiasi produk Anda atas produk lainnya dipasaran. Bukan asal beda, namun perbedaannya harus memiliki nilai tersendiri bagi pelanggan. Lalu merek Anda juga harus bisa menjadi ahli atas produk yang dijual.
3. Social Media
Salah satu media yang saat ini banyak diperbincangkan adalah social media. Banyak kalangan pebisnis pemula yang sukses menggunakan social media untuk melakukan kampanye marketing. Penggunaan social media marketing yang tepat bisa menjadi alternative channel media yang efektif membangun merek. Hal penting ketika menjalankan strategi social media marketing adalah fokus pada konten yang bermanfaat, bangun komunikasi serta konsisten.
4. Kemasan yang Baik
Merek yang baik akan memperhatikan kemasan produk, karena identitas dari sebuah produk adalah keseluruhan tampilan kemasan. Maka penting untuk membuat kemasan yang beridentitas, menarik sesuai dengan target market yang disasar.
5. Membangun Networking
Cara membangun networking relatif mudah. Anda cukup menghilangkan rasa malu-malu untuk berkenalan dengan orang lain dan janganlah malu untuk berinteraksi dengan orang lain. Jangan selalu jualan, jadilah teman saat membangun networking. Dalam networking pada dasarnya kita membawa nama merek kita, melalui networking kita berharap nama merek kita bisa diperkenalkan ke calon klien atau calon pembeli.
6. Membuat Blog dan Website
Buatlah website yang baik untuk meningkatkan citra dari merek Anda. Ketika membuat blog atau website gunakanlah domain berbayar (.com, .net dll). Kemudian berikan informasi yang jelas, tempatkan kolom testimoni, dan maksimalkan SEOnya. Hal yang tak kalah penting ketika membuat website atau blog adalah jangan lupa untuk memberikan artikel-artikel yang bermanfaat.
7. Membuat Buku
Saat ini banyak pemilik merek mengkomunikasikan merek dengan membuat sebuah buku. Dengan membuat buku, Anda bisa menciptakan citra merek yang spesifik, berbagi cerita, manfaat dan juga bisa memberikan informasi tentang produk Anda.
8. Membuat Event/Seminar
Seminar adalah salah satu cara yang efektif untuk mengedukasi tentang manfaat produk ke calon konsumen. Dengan membuat event/seminar, selain berbagi informasi dan manfaat, merek juga bisa berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Merek bisa memberikan manfaat emosional yang membuat konsumen menjadi lebih loyal.
9. Pendekatan ke Komunitas
Strategi lain yang bisa digunakan oleh pelaku UKM untuk membangun merek adalah melakukan pendekatan ke komunitas. Strategi ini cukup efektif untuk membangun merek untuk calon konsumen khususnya target market. Misalnya jika kita menjual pakaian muslim (hijab) kita bisa terlibat atau mendukung aktivitas komunitas hijab.
Merek yang baik adalah merek yang selalu melakukan inovasi terhadap produknya. Inovasi harus dilakukan oleh UKM jika mereknya ingin bertahan lama. Inovasi bisa dilakukan misalnya dengan cara membuat produk baru, varian baru ataupun menciptakan paket baru.
2. Buat Diferensiasi dan Jadilah Ahli
Untuk membangun merek yang kuat Anda harus tahu kelebihan dari produk Anda. Kelebihan ini bisa menjadi diferensiasi produk Anda atas produk lainnya dipasaran. Bukan asal beda, namun perbedaannya harus memiliki nilai tersendiri bagi pelanggan. Lalu merek Anda juga harus bisa menjadi ahli atas produk yang dijual.
3. Social Media
Salah satu media yang saat ini banyak diperbincangkan adalah social media. Banyak kalangan pebisnis pemula yang sukses menggunakan social media untuk melakukan kampanye marketing. Penggunaan social media marketing yang tepat bisa menjadi alternative channel media yang efektif membangun merek. Hal penting ketika menjalankan strategi social media marketing adalah fokus pada konten yang bermanfaat, bangun komunikasi serta konsisten.
4. Kemasan yang Baik
Merek yang baik akan memperhatikan kemasan produk, karena identitas dari sebuah produk adalah keseluruhan tampilan kemasan. Maka penting untuk membuat kemasan yang beridentitas, menarik sesuai dengan target market yang disasar.
5. Membangun Networking
Cara membangun networking relatif mudah. Anda cukup menghilangkan rasa malu-malu untuk berkenalan dengan orang lain dan janganlah malu untuk berinteraksi dengan orang lain. Jangan selalu jualan, jadilah teman saat membangun networking. Dalam networking pada dasarnya kita membawa nama merek kita, melalui networking kita berharap nama merek kita bisa diperkenalkan ke calon klien atau calon pembeli.
6. Membuat Blog dan Website
Buatlah website yang baik untuk meningkatkan citra dari merek Anda. Ketika membuat blog atau website gunakanlah domain berbayar (.com, .net dll). Kemudian berikan informasi yang jelas, tempatkan kolom testimoni, dan maksimalkan SEOnya. Hal yang tak kalah penting ketika membuat website atau blog adalah jangan lupa untuk memberikan artikel-artikel yang bermanfaat.
7. Membuat Buku
Saat ini banyak pemilik merek mengkomunikasikan merek dengan membuat sebuah buku. Dengan membuat buku, Anda bisa menciptakan citra merek yang spesifik, berbagi cerita, manfaat dan juga bisa memberikan informasi tentang produk Anda.
8. Membuat Event/Seminar
Seminar adalah salah satu cara yang efektif untuk mengedukasi tentang manfaat produk ke calon konsumen. Dengan membuat event/seminar, selain berbagi informasi dan manfaat, merek juga bisa berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Merek bisa memberikan manfaat emosional yang membuat konsumen menjadi lebih loyal.
9. Pendekatan ke Komunitas
Strategi lain yang bisa digunakan oleh pelaku UKM untuk membangun merek adalah melakukan pendekatan ke komunitas. Strategi ini cukup efektif untuk membangun merek untuk calon konsumen khususnya target market. Misalnya jika kita menjual pakaian muslim (hijab) kita bisa terlibat atau mendukung aktivitas komunitas hijab.
Sumber : PortalPengusaha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar