Menu

Jumat, 08 April 2016

Seek For Better Future

 
Pernahkah kita bertanya, kenapa kita ada disini sekarang? Pernahkah kita merasa  apa yang kita hadapi bukanlah jawaban dari mimpi-mimpi kita? Pernahkah kita lelah dari rutinitas kita sehari-hari?  Terkadang kita merasa bahwa kita layak dapat lebih tapi apa yang kita dapat tidak sebanding dengan apa yang kita lakukan. 
 
Bila Anda merasa seperti itu, coba pejamkan mata Anda untuk sejenak rasakan emosi yang ada dalam diri Anda, rasakan lebih kuat semua yang Anda keluhkan. Bayangkan semua yang Anda harapkan dan mulailah berimajinasi  tentang semua itu. Setelah itu lihat diri Anda, sudahkah kita menjadi seperti yang  kita inginkan? Bila belum, inilah saatnya kita harus berhijrah. 
 
MIMPI
 
Setiap manusia memiliki mimpi masing-masing yang satu sama lainnya  berbeda, tapi terkadang mimpi kita dan mimpi orang lain sering beririsan.  Terkadang kita sering dijejali dengan mimpi-mimpi orang lain sehingga melalaikan mimpi kita sendiri. Bila di umpamakan kita akan berada di sepatu orang lain bukan sepatu kita sendiri.  
 
Hidup diibaratkan sebuah sepatu yang mana sepatu kita terkadang akan sangat sulit muat untuk orang lain dan begitu pula sebaliknya. Coba bayangkan bila kita memakai sepatu orang lain yang kesempitan, apa yang kita rasakan? Pasti akan sulit berjalan dan merasa sakit bahkan akan menimbulkan lecet pada kaki kita. Begitulah bila kita berada di dalam mimpi orang lain, menjalani hal yang kadang ada sebagian besar yang tidak sukai, atau kadang ada ideologi  kita yang kita korbankan untuk itu. 
Rancanglah mimpi kita sendiri jangan pernah memaksakan mimpi kita sendiri, terkadang akan ada orang-orang yang tersakiti bila kita memaksakan mimpi kita. Fokus pada tujuan hidup kita dan mulai membangun mimpi kita. 
 
KEBAHAGIAAN
 
Siapa yang tidak mau bahagia, setiap orang mau hidup dalam kebahagiaan. Tapi apa definisi setiap orang bisa sama? Saya menanyakan tentang kebahagiaan kepada dua orang yang berbeda untuk mengukur kebahagiaan. 
 
Orang pertama yang saya tanyakan adalah seorang yang bekerja di perusahaan batu bara di Kalimantan. Saya menanyakan,”Apakah kamu bahagia dengan hidup kamu? “. Sang pekerja itu menjawab” Belum”. 
 
“Kenapa Belum? Bukankah kamu bekerja di tempat yang nyaman banyak fasilitas dan penghasilan juga sekitar 15 Juta sebulannya” kembali saya menanyakan.  “ Ya memang benar saya hidup enak disini, gaji besar, tapi saya jauh dari istri dan anak perempuan saya. Saya sering merasa rindu dengan mereka” Jawab sang pekerja tersebut kepada saya. “ Saya lebih baik gaji biasa-biasa saja asal bisa setiap hari bertemu anak dan istri saya.” 
 
Wow jawaban yang saya sangat kaget mendengarnya. Memang benar mungkin uang tidak bisa membeli segalanya. Kebahagiaan tidak hanya didapat dari uang saja tapi juga dari senyum orang yang kita sayangi. 
 
Pertanyaan yang sama juga saya tanyakan kepada seorang karyawan gudang. “Apakah Anda sudah bahagia?”, “ Belum” Jawabnya dengan lugas sekali. “ Apa yang membuat Anda belum bisa bahagia?”. 
 
“ Penghasilan saya segini-segini  saja, terkadang masih harus Menuhin kebutuhan rumah tangga dan juga memenuhi kebutuhan anak saya untuk sekolah” . Lalu saya menanyakan apa yang Anda inginkan sekarang “ Saya ingin bisa mengumpulkan uang agar bisa menyekolahkan anak saya , saya tidak mau anak saya bernasib seperti saya, hanya jadi orang yang selalu disuruh. Anak saya harus jadi orang yang besar”.
 
Kembali saya terkagum dengan jawaban dari pertanyaan yang saya tanyakan. Ternyata memang uang saja tidak cukup untuk membangun sebuah kebahagiaan, tapi ada orang-orang yang kebahagiaanya itu datang dari hal yang disebut uang. 
 
Sekarang tanya kepada diri Anda, sudahkah Anda bahagia? Cari apa yang membuat kita bahagia. Mimpi dan kebahagiaan akan datang bila kita tau apa mimpi dan harapan kita. Buat mimpi Anda dan prioritaskan itu, capai kebahagian Anda dengan berusaha dan mulailah keluar dari zona aman Anda. Bila di tempat Anda berdiri sekarang Anda tidak menemukan kebahagiaan carilah di tempat lain, Berhijrahlah. 
 
Bila mimpi Anda besar KEJAR dan TANGKAPLAH, karena mimpi kita akan menjadi nyata bila kita bangun dan mengejarnya, Karena Tuhan tidak mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha untuk mengubah nasibnya. Seek the better future for your life, and bring the happiness for the people that love you. 

Sumber : PortalPengusaha.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar