Siapa diantara kita yang tidak tahu
tentang Apple Inc, Perusahaan yang membuat Iphone, Ipod dan juga Ipad. Salah satu
orang yang sangat besar dalam berkembangnya
Apple Inc adalah Steven Paul Jobs atau yang kita kenal dengan Steve
Jobs. Tahun 1976, Steve Job bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang berusia
21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. mulai mendirikan Apple Computer Co.
di garasi milik keluarganya. Dengan susah payah mengumpulkan modal yang
diperoleh dari menjual mobil VW milik
Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs.
Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. Dalam jangka waktu 10 tahun usaha yang mereka dirikan berkembang sangat pesat hingga memiliki asset 2 milyar dollar serta 4000 karyawan. Tahun 1983 Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. Dalam jangka waktu 10 tahun usaha yang mereka dirikan berkembang sangat pesat hingga memiliki asset 2 milyar dollar serta 4000 karyawan. Tahun 1983 Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
Memang sangat menyakitkan dipecat dari
perusahaan yang ia bangun selama bertahun-tahun. Setelah menjual
sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu
dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa. Namun, tak lama setelah itu, dikeluarkannya dia dari Apple rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. Ia pun memulai usaha baru
yaitu perusahaan komputer NeXT Tahun . Jobs juga membeli The Graphics Group
(kemudian berganti nama menjadi Pixar) yang berhasil membuat film animasi sukses Toy Story.
Semenjak kepergian Jobs Apple
kalah bersaing dengan kuatnya dominasi IBM dan Microsoft, pada tahun 1996,
Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai
$429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs
kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs dipanggil kembali untuk mengisi
posisi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio
diturunkan bulan Juli. Dengan mengaplikasi teknologi yang dirancang di NeXT,
kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju seperti MacOS
X, IMac, dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod.
Kisah dari Steve Jobs ini semoga mengajarkan
kita bahwa kadang sebagai pengusaha kita harus mengalami perjalanan yang di warnai
oleh kegagalan dan penolakan. Yang penting kita harus tetap berusaha dan jangan
menyerah. karena tidak ada masalah yang abadi, setiap masalah pasti akan
selesai dan tuntas asal kita mau
berusaha
Steve Jobs mempunyai sebuah kata mutiara yang bisa menginspirasi kita
untuk bisa teguh berjuang dan jangan pernah puas dengan pencapaian kita yang
sekarang. Sebuah kalimat yang harus melekat di setiap benak pengusaha. “Stay Hungry. Stay Foolish.”
Sumber : PortalPengusaha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar