Menu

Kamis, 07 Juli 2016

Belajar Untuk Selalu Lapar dan Selalu Bodoh Dari Steve Jobs

Media Promosindo
Siapa diantara kita yang tidak tahu tentang Apple Inc, Perusahaan yang membuat Iphone, Ipod dan juga Ipad. Salah satu orang yang sangat besar dalam berkembangnya  Apple Inc adalah Steven Paul Jobs atau yang kita kenal dengan Steve Jobs. Tahun 1976, Steve Job bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang berusia 21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. mulai mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarganya. Dengan susah payah mengumpulkan modal yang diperoleh dari menjual  mobil VW milik Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs.

Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal.  Dalam jangka waktu 10 tahun usaha yang mereka dirikan berkembang sangat pesat hingga memiliki asset 2 milyar dollar serta 4000 karyawan.  Tahun 1983 Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi  Cola untuk memimpin perusahaan itu. Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh. 
Memang sangat menyakitkan dipecat dari perusahaan yang ia bangun selama bertahun-tahun. Setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa. Namun, tak lama setelah itu,  dikeluarkannya dia dari Apple rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. Ia pun memulai usaha baru yaitu perusahaan komputer NeXT Tahun . Jobs juga membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) yang berhasil membuat film animasi sukses Toy Story. 

Semenjak kepergian Jobs Apple kalah bersaing dengan kuatnya dominasi IBM dan Microsoft, pada tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Dengan mengaplikasi teknologi yang dirancang di NeXT, kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju seperti MacOS X, IMac, dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod. 

Kisah dari Steve Jobs ini semoga mengajarkan kita bahwa kadang sebagai pengusaha kita harus mengalami perjalanan yang di warnai oleh kegagalan dan penolakan. Yang penting kita harus tetap berusaha dan jangan menyerah. karena tidak ada masalah yang abadi, setiap masalah pasti akan selesai  dan tuntas asal kita mau berusaha 

Steve Jobs mempunyai sebuah  kata mutiara yang bisa menginspirasi kita untuk bisa teguh berjuang dan jangan pernah puas dengan pencapaian kita yang sekarang. Sebuah kalimat yang harus melekat di setiap benak pengusaha.      “Stay Hungry. Stay Foolish.”

Sumber : PortalPengusaha.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar