Terjun ke dunia bisnis, pengusaha harus siap mental untuk
berkompetisi. Kompetisi ketat memang sering kali membuat kita stres dan
berharap kompetisi segera selesai. Tapi, hal itu tak mungkin. Kompetisi
tidak selamanya buruk untuk bisnis selama kita tahu bagaimana
menjalaninya.
Berikut empat cara menghadapi kompetisi sehingga bisa menguntungkan usaha kita.
Jangan abaikan kompetisi. Tak sedikit bisnis yang merasa sudah
menjadi pemimpin di bidangnya merasa tak perlu ‘waspada’ terhadap
kompetitornya. Tak terasa kompetitor berhasil mengalahkannya. Jangan
sampai hal itu terjadi. Tetaplah mengamati kemajuan apa yang dibuat
kompetitor dan kemajuan apa yang kita buat untuk tetap bisa
mempertahankan posisi pemimpin.
Jangan remehkan kompetisi. Kompetitor muncul dengan berbagai
bentuk dan ukuran, tapi tujuan mereka tetap satu yaitu ingin mengalahkan
bisnis kita. Mungkin kita cenderung lebih waspada dengan kompetitor
besar. Tapi tahukah bahwa perusahaan startup bisa lebih berbahaya?
Perusahaan besar berpeluang terhalang dengan birokrasi mereka, tapi
perusahaan startup lebih gesit dan fleksibel serta semangat untuk maju
cenderung lebih besar daripada perusahaan yang sudah mapan.
Jangan meniru. Ciptakan layanan atau produk yang berbeda dari
kompetitor. Trend mungkin saja bisa membuat pasar berduyun-duyun memilih
produk tertentu, tapi trend sifatnya dinamis. Jadi, bertindaklah bijak
dengan menjadi diri sendiri. Buat layanan atau produk yang memiliki
keunikan dan keuntungan tersendiri bagi konsumen.
Jangan curang. Berkompetisi bukan berarti kita bermusuhan dan
berbuat curang. Apabila kompetitor melakukan trik licik, misalnya
mencuri daftar pelanggan kita, jangan sampai kita terpancing. Bisa
saja, layanan pelanggan bukanlah prioritas utama mereka. Pelanggan akan
menyadari kesalahan dan kembali kepada kita. Jadi, jangan berbuat curang
dan santai saja menghadapi perilaku kompetitor. Tetap fokus pada
layanan dan produk kita.
Menghindari kompetisi sepenuhnya tidak mungkin dilakukan. Tapi kita
bisa meminimalkannya. Terimalah kompetisi sebagai bagian dari
konsekuensi sekaligus tantangan. Selama kita bisa mengambil hikmahnya,
kompetisi bisa membuat bisnis kita jauh lebih kuat dan maju.
Sumber : Marketing.co.id
Menu
- Amplop
- Brosur
- Buku Yasin Tahlil
- Block Note
- Kartu Nama
- Kop Surat
- Nota HVS & Dorslag
- Nota NCR
- Paper Bag
- Pulpen Souvenir
- Roll Up Banner
- Voucher Art Paper
- Stempel Flash
- Stempel Kayu
- Stempel Trodat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar