Ada tiga tipe tweet wajib untuk akun bisnis untuk menarik perhatian audiensnya. Apa sajakah itu?
Direct tweet. Tweet tipe ini dipakai untuk berinteraksi langsung dengan follower. Misalnya, saat bisnis ingin bergabung dalam sebuah percakapan, atau saat menyapa follower baru. Jika kita menemukan seseorang men-tweet konten yang relevan dengan bisnis kita, manfaatkanlah dengan merespon konten tersebut dengan tweet tipe ini.
Luangkan waktu setidaknya sehari sekali untuk memeriksa news feed, siapa tahu ada konten yang relevan untuk didiskusikan. Luangkan pula waktu untuk mencari pelanggan potensial.
Broadcasting tweet. Tipe tweet ini perlu direncanakan jauh-jauh hari. Tipe ini biasanya berisi informasi atau hiburan. Konten yang informatif memainkan peranan penting bagi posisi bisnis dalam industrinya. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk menentukan tipe informasi apa yang kira-kira diminati oleh follower. Di sela-sela tweet harian, selipkan pula tweet hiburan.
Buatlah broadcasting tweet sebanyak 3 sampai 5 kali dalam sehari, tergantung pula dari seberapa banyak informasi yang ingin disampaikan oleh bisnis. Jadwalkan bradcasting tweet pada jam-jam aktivitas; jam berangkat kerja, jam makan siang, jam pulang kantor, dan jam sebelum tidur malam.
Targeted retweet. Tipe ini adalah retweet (RT) dengan tujuan. Apa tujuannya? Teknisnya, carilah akun pakar di bidang bisnis yang kita geluti yang memiliki jumlah follower banyak. Cari konten terbaik mereka, bagikan konten tersebut kepada follower kita dengan RT.
Keuntungannya, selain kita memberikan konten bernilai kepada follower, pakar tersebut dan follower-nya akan mengetahui pula bisnis yang kita geluti dan itulah tujuan dari targeted tweet.
Kapan kita harus membuat targeted RT? Setidaknya seminggu sekali. Tidak ada jam yang disarankan untuk tipe tweet ini, tergantung kapan kita menemukan tweet yang menarik untuk dibagikan. Tapi pastikan, konten-konten yang kita bagikan tidak terlalu dekat waktunya satu sama lain.
Sumber : Marketing.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar