Berinvestasi memang bisa menjadi salah
satu cara alternatif terbaik untuk mengumpulkan dana. Di saat libur
lebaran telah usai, Anda tentu ingin kembali ke rutinitas Anda
sehari-hari. Jika Anda masih mempunyai sisa uang dari THR atau tabungan
lebaran Anda, tentunya akan lebih baik jika uang tersebut digunakan
untuk investasi. Anda bisa berinvestasi di mana saja, seperti investasi
saham, emas, reksa dana, sampai properti atau barang tak bergerak.
Berikut ini adalah 5 langkah sederhana yang perlu Anda lakukan untuk
berinvestasi.
1. Update dan Evaluasi Situasi Keuangan
Sebelum Anda menentukan untuk
berinvesatasi pada bidang tertentu, ada baiknya jika Anda melakukan
evaluasi mengenai kondisi keuangan terkini, baik itu kondisi keuangan
secara global atau pun kondisi keuangan secara nasional. Ini akan
membantu Anda dalam mengetahui langkah terbaik untuk mengambil sektor
investasi yang paling tepat.
2. Melakukan Evaluasi Kesiapan Anda dalam Menghadapi Resiko
Setelah Anda memiliki tujuan finansial
jangka panjang, Anda sebaiknya melakukan evaluasi kesiapan Anda untuk
mengambil resiko. Kita semua tahu bahwa investasi tentu memiliki resiko.
Untuk instrumen investasi yang memiliki resiko lebih besar mencakup
saham dan obligasi. Namun, investasi pada pasar uang memiliki resiko
yang lebih kecil karena jenis investasi ini hanya mendatangkan
keuntungan jangka pendek.
3. Mempertimbangkan Komposisi Investasi di Banyak Tempat
Istilah jangan menaruh semua telur Anda
di satu tempat memang layak diterapkan dalam berinvestasi. Dengan kata
lain, Anda sebaiknya tidak hanya berinvestasi di satu tempat. Ada
baiknya Anda memiliki investasi di berbagai tempat dengan nominal aset
dan komposisi yang disesuaikan dengan resikonya.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Anda diharuskan untuk memiliki simpanan
dana darurat hingga 12 bulan. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda masih
bisa menyambung hidup jika Anda dihadapkan pada kondisi-kondisi yang
mengharuskan Anda untuk menggunakan dana yang lebih, seperti pemutusan
hubungan kerja atau kondisi keuangan dan ekonomi yang sedang lesu.
Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak akan jatuh miskin mendadak jika
Anda kehilangan semua uang Anda.
5. Memantau Portofolio Investasi secara Berkala
Untuk dapat melakukan pemantauan pada
portofolio, Anda bisa melakukan rebalancing atau tindakan untuk
mengembalikan komposisi portofolio ke komposisi dasar seperti yang sudah
ditetapkan dalam alokasi pengeluaran dan pemasukan untuk aset dasar.
Dari beberapa instrumen portofolio yang ada, beberapa instrumen
portofolio untuk investasi bisa saja mengalami pertumbuhan yang jauh
lebih cepat dari pada pertumbuhan pada instrumen lainnya. Dengan cara
melakukan sedikit rebalancing, apa lagi yang dilakukan secara terbuka,
Anda bisa memastikan bahwa portofolio yang Anda kaji sedang terfokus
atau sedang tidak terfokus pada aset tertentu. Selain itu, Anda juga
bisa menentukan imbal hasil portofolio secara keseluruhan pada tingkat
resiko yang masih bisa Anda terima.
Sumber : TeropongBisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar