Menu

Rabu, 29 Juni 2016

Langkah Sederhana untuk Berinvestasi


Berinvestasi memang bisa menjadi salah satu cara alternatif terbaik untuk mengumpulkan dana. Di saat libur lebaran telah usai, Anda tentu ingin kembali ke rutinitas Anda sehari-hari. Jika Anda masih mempunyai sisa uang dari THR atau tabungan lebaran Anda, tentunya akan lebih baik jika uang tersebut digunakan untuk investasi. Anda bisa berinvestasi di mana saja, seperti investasi saham, emas, reksa dana, sampai properti atau barang tak bergerak. Berikut ini adalah 5 langkah sederhana yang perlu Anda lakukan untuk berinvestasi.

1.  Update dan Evaluasi Situasi Keuangan
Sebelum Anda menentukan untuk berinvesatasi pada bidang tertentu, ada baiknya jika Anda melakukan evaluasi mengenai kondisi keuangan terkini, baik itu kondisi keuangan secara global atau pun kondisi keuangan secara nasional. Ini akan membantu Anda dalam mengetahui langkah terbaik untuk mengambil sektor investasi yang paling tepat.

2.  Melakukan Evaluasi Kesiapan Anda dalam Menghadapi Resiko
Setelah Anda memiliki tujuan finansial jangka panjang, Anda sebaiknya melakukan evaluasi kesiapan Anda untuk mengambil resiko. Kita semua tahu bahwa investasi tentu memiliki resiko. Untuk instrumen investasi yang memiliki resiko lebih besar mencakup saham dan obligasi. Namun, investasi pada pasar uang memiliki resiko yang lebih kecil karena jenis investasi ini hanya mendatangkan keuntungan jangka pendek.

3.  Mempertimbangkan Komposisi Investasi di Banyak Tempat
Istilah jangan menaruh semua telur Anda di satu tempat memang layak diterapkan dalam berinvestasi. Dengan kata lain, Anda sebaiknya tidak hanya berinvestasi di satu tempat. Ada baiknya Anda memiliki investasi di berbagai tempat dengan nominal aset dan komposisi yang disesuaikan dengan resikonya.

4.  Menyiapkan Dana Darurat
Anda diharuskan untuk memiliki simpanan dana darurat hingga 12 bulan. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda masih bisa menyambung hidup jika Anda dihadapkan pada kondisi-kondisi yang mengharuskan Anda untuk menggunakan dana yang lebih, seperti pemutusan hubungan kerja atau kondisi keuangan dan ekonomi yang sedang lesu. Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak akan jatuh miskin mendadak jika Anda kehilangan semua uang Anda.

5.  Memantau Portofolio Investasi secara Berkala
Untuk dapat melakukan pemantauan pada portofolio, Anda bisa melakukan rebalancing atau tindakan untuk mengembalikan komposisi portofolio ke komposisi dasar seperti yang sudah ditetapkan dalam alokasi pengeluaran dan pemasukan untuk aset dasar. Dari beberapa instrumen portofolio yang ada, beberapa instrumen portofolio untuk investasi bisa saja mengalami pertumbuhan yang jauh lebih cepat dari pada pertumbuhan pada instrumen lainnya. Dengan cara melakukan sedikit rebalancing, apa lagi yang dilakukan secara terbuka, Anda bisa memastikan bahwa portofolio yang Anda kaji sedang terfokus atau sedang tidak terfokus pada aset tertentu. Selain itu, Anda juga bisa menentukan imbal hasil portofolio secara keseluruhan pada tingkat resiko yang masih bisa Anda terima.

Sumber : TeropongBisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar