Menu

Sabtu, 25 Juni 2016

Ini Alasan Kenapa Orang Lain Membeli Produkmu

Mungkin Anda akan menentang Saya ketika Saya mengatakan bahwa… 
 
“Semakin Anda berusaha menjual produk, semakin Anda sulit menjualnya” 
 
Tapi itulah yang terjadi. Produk yang dimaksud bukan berarti produk yang sesungguhnya, tapi bagaimana cara Anda menawarkan produk Anda. Maksudnya? Begini penjelasannya…. 
 
Pada hakikatnya, orang lain TIDAK PERNAH membeli produk Anda. Mereka membeli ‘sesuatu’ di balik produk tersebut. Orang tidak pernah membeli shampoo, mereka membeli khasiat dari shampoo yang diberikan (meluruskan rambut, menghilangkan ketombe, membuat harum, agar tidak rontok, dll). Orang tidak pernah membeli mobil, mereka membeli fungsi dari mobil tersebut (kecepatannya, kemewahannya, simpel, bahan bakarnya yang irit, fungsional untuk keluarga, dll). Lantas, apa sebenarnya yang diinginkan market dari produk Anda? 
 
Inilah alasan kenapa orang lain membeli produk Anda: 
 
1. DREAM 
 
Mereka ingin Anda membantu mereka dalam menggapai mimpinya. Contoh : jual fashion (agar terlihat lebih cantik, lebih syar’i, lebih seksi, dll), jual pelatihan (menjadi lebih pintar, lebih kaya, lebih sukses, dll), jual gadget (lebih keren, lebih gaul, lebih canggih, dll).  
 
2. NEED 
 
Mereka ingin Anda membantu mereka dalam memenuhi kebutuhannya. Contoh : jual air, makanan, sayuran, gas LPG, beras, pulsa, dan lain-lain.  
 
3. PROBLEM 
 
Mereka ingin Anda membantu mereka dalam menyelesaikan masalahnya. Contoh : jual obat (dari sakit jadi sembuh), jasa pengiriman barang (dari sulit jadi mudah), bimbingan belajar (dari nilai jelek jadi bagus), jas hujan (dari kehujanan jadi tidak kehujanan), service motor (dari motornya bermasalah jadi aman), dan lain-lain. 
 
Jika Anda perhatikan, sebenarnya market itu membeli value (nilai) dari produk yang Anda jual, bukan produknya. Sehingga Anda sebagai penjual kini tidak lagi fokus pada produknya, tetapi fokus pada VALUE TERBAIK APA YANG DIMILIKI PRODUK ANDA untuk ditawarkan kepada market. 
 
Mulai sekarang, berusahalah mengedukasi market dengan value yang Anda kemas dalam bentuk produk, bukan dengan produknya itu sendiri. Semakin market Anda terpuaskan dengan value yang Anda berikan, semakin senang mereka dengan Anda. Semakin mereka senang dengan Anda, closing penjualan pun terjadi.  

Sumber : PortalPengusaha.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar