Bila Anda yang telah terbiasa dengan target-target
yang harus dicapai mungkin tidak asing dengan istilah ini namun bagi sebagian
besar pengusaha UKM mungkin masih asing dengan istilah ini. KPI atau kependekan
dari Key Performance Indicator
merupakan akronim dari target yang harus dicapai dari suatu pekerjaan. Dalam
konteks ini saya akan membahas mengenai area social media.
Sebelum memulai sebuah proyek atau pekerjaan tertentu,
sebuah perusahaan besar akan menentukan berapa besar dan berapa lama target
yang harus dicapai oleh pelaksana kegiatan tersebut namun biasanya untuk para
pengusaha UKM seringkali tidak melakukan ini khususnya dalam memaksimalkan
social media mereka.
KPI atau targetan yang harus dicapai menjadi tolak
ukur dalam merumuskan strategi apa saja yang harus dilakukan untuk mencapainya.
KPI
bisa berupa jumlah follower di Twitter, jumlah fans di Fanpage, total score engagement, total impressions atau total pengunjung Website, tergantung
goal yang ingin dicapai.
Tentukan
KPI jangan terlalu rendah karena tidak akan memotivasi Anda untuk berkembang
namun juga jangan terlalu tinggi hingga terlihat mustahil. Buatlah target yang
visible untuk dicapai dan tambahkan nilainya lebih tinggi sehingga bila meleset
maka tidak akan terlalu jauh dengan yang diinginkan.
Perlahan namun pasti tingkatkan KPI yang harus Anda
capai agar terlihat perkembangan dari akun social media Anda. Misal dalam 3
bulan awal Anda menargetkan penambahan 600 follower baru setiap bulannya maka
di 3 bulan setelahnya targetkan yang lebih besar misal 800 follower baru per
bulan lalu selanjutnya dapat meningkat menjadi 1000 follower baru.
KPI tidak sama untuk semua bidang karena masing-masing
bidang menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mencapainya. Sebagai contoh,
KPI yang kami berikan untuk bidang asuransi tidak akan setinggi untuk bidang
teknologi dengan kondisi brand identity
yang hampir sama dikenal masyarakat.
Setelah menentukan KPI, susunlah strategi yang harus
dilakukan untuk mencapai KPI tersebut dan lakukan monitor setiap harinya untuk
melihat efektivitas strategi yang dilakukan. Make it simple untuk melakukan monitor ini, Anda dapat menggunakan
bantuan excel atau aplikasi sejenisnya untuk membantu Anda.
Atau bila memang KPI yang ditetapkan cukup besar maka
Anda dapat melakukan monitor lebih intensif. Sebagai contoh, kami di Ednovate bila
memang KPI yang ditentukan cukup besar, kami sampai menuliskannya di sebuah
papan tulis khusus beserta dengan strategi yang harus dilakukan dan dievaluasi
setiap harinya.
Dengan adanya KPI ini maka kita akan lebih terpacu
untuk mengembangkan social media yang kita miliki sehingga perkembangan yang
diinginkan dapat semakin terlihat dan pada akhirnya dapat digunakan untuk
menunjang usaha kita. Bila perusahaan besar saja melakukan hal ini untuk
membuat mereka menjadi lebih berkembang, mengapa Anda pengusaha UKM tidak
melakukannya di social media Anda ?
Masih berpikir KPI tidak penting?
Sumber : PortalPengusaha.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar