Rustono nama pria itu.
Beliau lahir di Grobogan, Jawa Tengah. Dirinya sudah 16 tahun tinggal di
Jepang. Dia tinggal bersama Tsuruko Kuzumoto, istrinya yang seorang
warga negara Jepang, dan dua orang putri yang sangat cantik, bernama
Naomi dan Remina Kuzumoto.
Rustono tergolong sukses dalam
bisnisnya, yakni bisnis tempe. Tempe produksinya sudah dijual ke
seantero Jepang, dari Hokkaido sampai ke Okinawa. Bahkan produksi
tempenya sudah sampai ke Korea dan beberapa tempat di luar Asia seperti
Polandia, Meksiko, Prancis, dan Hongaria. Prestasi pengusaha tempe
Jepang itu cukup mengagumkan, karena dua wanita yang mewakili Meksiko
dan Prancis yang merupakan pangsa pasar terbesarnya di luar Asia,
menyempatkan diri untuk training di pabriknya.
Di Jepang sendiri, tempe produksi
Rustono dijual seharga 250 yen sebungkus. Ukurannya sebesar tempe yang
biasa dijual di Indonesia. Sedangkan di Eropa, tempe produksi Rustono
dijual dengan harga yang cukup tinggi, yakni sebesar 1,7 euro.
Baru-baru ini pengusaha tempe Jepang itu membeli tanah sebesar 4.000 m2 di
dekat rumahnya dengan harga sekitar 6 juta yen. Kemudian, ketika dia
ingin membangun pabrik, ternyata biaya yang dibutuhkan cukup besar,
yakni 40 juta yen. Akan tetapi Rustono bersyukur karena tetangganya yang
berusia 80 tahun bersedia menjual kerangka pabriknya sebesar 50.000 yen
saja.
Tetangganya membaca liputan media di
Jepang mengenai Rustono dan bisnis tempe Indonesianya. Karena rasa
simpatinya, orang tua itu bersedia menjual kerangka pabriknya yang sudah
tidak digunakan lagi dengan harga murah. Orang tua tersebut dulunya
memang memiliki pabrik akan tetapi sekarang sudah tidak jalan lagi.
Mengapa pengusaha tempe Jepang itu
membeli tanah dan kerangka pabrik yang berukuran sekitar 18 m x 6 m itu?
Ternyata, Rustono mengaku dirinya masih ingin belajar berbisnis selain
di Jepang. Menurutnya, biarlah bisnis di Jepang diatur oleh keluarga,
sedangkan dia sendiri akan meraih kesempatan bisnis di negara lain.
Cita-citanya memang ingin menjadi bos bisnis tempe Indonesia yang
mempunyai pangsa pasar luas, selain di Jepang.
Sumber : TeropongBisnis.com


Tidak ada komentar:
Posting Komentar