Menu

Selasa, 17 Mei 2016

Rustono, Pengusaha Tempe di Jepang yang Sukses


Rustono nama pria itu. Beliau lahir di Grobogan, Jawa Tengah. Dirinya sudah 16 tahun tinggal di Jepang. Dia tinggal bersama Tsuruko Kuzumoto, istrinya yang seorang warga negara Jepang, dan dua orang putri yang sangat cantik, bernama Naomi dan Remina Kuzumoto.

Rustono tergolong sukses dalam bisnisnya, yakni bisnis tempe. Tempe produksinya sudah dijual ke seantero Jepang, dari Hokkaido sampai ke Okinawa. Bahkan produksi tempenya sudah sampai ke Korea dan beberapa tempat di luar Asia seperti Polandia, Meksiko, Prancis, dan Hongaria. Prestasi pengusaha tempe Jepang itu cukup mengagumkan, karena dua wanita yang mewakili Meksiko dan Prancis yang merupakan pangsa pasar terbesarnya di luar Asia, menyempatkan diri untuk training di pabriknya.

Di Jepang sendiri, tempe produksi Rustono dijual seharga 250 yen sebungkus. Ukurannya sebesar tempe yang biasa dijual di Indonesia. Sedangkan di Eropa,  tempe produksi Rustono dijual dengan harga yang cukup tinggi, yakni sebesar 1,7 euro.

Baru-baru ini pengusaha tempe Jepang itu membeli tanah sebesar 4.000 m2 di dekat rumahnya dengan harga sekitar 6 juta yen. Kemudian, ketika dia ingin membangun pabrik, ternyata biaya yang dibutuhkan cukup besar, yakni 40 juta yen. Akan tetapi Rustono bersyukur karena tetangganya yang berusia 80 tahun bersedia menjual kerangka pabriknya sebesar 50.000 yen saja.
Tetangganya membaca liputan media di Jepang mengenai Rustono dan bisnis tempe Indonesianya. Karena rasa simpatinya, orang tua itu bersedia menjual kerangka pabriknya yang sudah tidak digunakan lagi dengan harga murah. Orang tua tersebut dulunya memang memiliki pabrik akan tetapi sekarang sudah tidak jalan lagi.

Mengapa pengusaha tempe Jepang itu membeli tanah dan kerangka pabrik yang berukuran sekitar 18 m x 6 m itu? Ternyata, Rustono mengaku dirinya masih ingin belajar berbisnis selain di Jepang. Menurutnya, biarlah bisnis di Jepang diatur oleh keluarga, sedangkan dia sendiri akan meraih kesempatan bisnis di negara lain. Cita-citanya memang ingin menjadi bos bisnis tempe Indonesia yang mempunyai pangsa pasar luas, selain di Jepang.

Sumber : TeropongBisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar