Menu

Minggu, 22 Mei 2016

Risiko Penggunaan Software Bajakan bagi Bisnis


Setiap orang ingin mendapatkan hasil terbaik dan produktivitas tertinggi dengan harga atau biaya yang paling murah yang bisa dikeluarkan. Termasuk para entrepreneur.

Saat memilih alat kerja termasuk di dalamnya adalah software, kita sering berpikir untuk memilih menginstal software bajakan yang jauh lebih murah karena harga software asli begitu tinggi. Misalnnya sebuah software bajakan bisa dibanderol cuma Rp50.000 sementara software asli bisa mencapai Rp1 juta lebih.

Tetapi tidak sadarkah Anda bahwa dengan menggunakan software bajakan, ada hal-hal yang harus Anda korbankan?

Berikut risiko-risiko yang harus Anda hadapi jika menggunakan software bajakan.

1. Penggunaan software bajakan akan mempengaruhi proses produksi industri. Ini bisa terjadi karena kualitas software abal-abal tidak terjamin. Jika terjadi sesuatu yang kurang diinginkan, Anda tidak bisa menuntut orang yang menjual software bajakan itu bahkan jika itu menyebabkan kerugian pada bisnis Anda. Dengan risiko itu, proses penyelesaian produksi juga akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena efisiensi lebih rendah. 

2. Sisi keamanan software bajakan sangat rendah. Bayangkan jika Anda menggunakan software bajakan untuk menyimpan dan mengolah data-data rahasia perusahaan, dan Anda menggunakan software itu juga saat terhubung dengan Internet. Tak ayal, rahasia dapur Anda bisa bocor oleh tangan-tangan jahil. Bahaya keamanan jaringan ini membuat Anda juga harus berpikir seribu kali sebelum menggunakan software bajakan di bisnis Anda. Risiko kerugian yang harus dihadapi ialah pencurian hak kekayaan inteketual perusahaan. Mereka dengan keahlian hacking bisa meretas komputer dengan software bajaka dengan lebih mudah karena update keamanan tidak disediakan di software bajakan. Sementara dengan menggunakan software resmi, Anda akan terus menerus diberikan update keamanan terkini agar terhindar dari bahaya peretasan dan virus yang tidak diinginkan. Tentunya Anda juga tidak mau data-data bisnis penting lenyap begitu saja saat komputer terkena virus.

Dari sisi etika dan moral, sebagai entrepreneur Anda juga perlu memahami apresiasi atas jerih payah orang lain. Apakah Anda ingin produk atau layanan Anda yang sudah Anda rancang susah payah ditiru begitu saja oleh orang lain? Jawabannya ada pada hati nurani kita masing-masing.
Sumber : CiputraEntrepreneurship.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar