Mengapa kita memilih sebuah merek dibanding
merek yang lain? Kesetiaan terhadap suatu merek bukanlah sebuah
tindakan, melainkan tindakan emosional, dan seorang yang loyal terhadap
suatu merek mempunyai ikatan yang kuat terhadap merek tersebut. Seperti yang
dikatakan Woody Allen dalam Annie Hall, "A relationship, I think, is
like a shark. It has to constantly move forward or it dies."
Tantangan yang muncul bagi sebuah merek adalah
bagaimana membangun sebuah ikatan emosional kepada pelanggan dan bisa
mempertahankan hal tersebut.
Bagaimanakah sebuah merek dapat mendapatkan pelanggan dan membuat
mereka setia dan menjadi loyal
terhadap sebuah merek. Berikut ini adalah delapan langkah untuk
membangun hubungan dengan konsumen secara online.
1. Tentukan Karakter Anda
Saat ini merupakan zaman social media, hampir setiap
orang sekarang memiliki akun social media. Sebagai sebuah bisnis yang
mencoba menjalin ikatan terhadap orang-orang tertentu Anda harus mengetahui
dengan pasti siapa orang-orang yang perlu Anda dekati.
Anda harus mengetahui dan mendetailkan sebisa mungkin tipe
pelanggan yang ingin Anda dekati
kebiasaan dan apa yang mereka sukai,
apa yang mereka makan untuk sarapan, apa buku yang mereka baca, dan juga
bagaimana mereka menghabiskan penghasilan mereka.
Kenali pelanggan Anda, semakin dekat Anda
dengan mereka, semakin mudah Anda bernegosiasi dengan mereka.
2. Katakan pada Setiap Orang Anda
Mencari
Jika Anda mencari teman untuk bermain
golf ataupun teman-teman yang ingin Anda ajak bermain futsal bersama, pasti
yang Anda lakukan adalah membuat orang-orang tahu kalau Anda sedang mencari
teman. Hal tersebut tidak ada bedanya
dengan yang terjadi dalam sebuah bisnis. Anda pasti ingin disejajarkan dengan
orang-orang atau grup yang bisa membantu Anda menemukan tipe konsumen
yang Anda buat tadi.
Orang-orang dan grup-grup tersebut merupakan influencer
yang memiliki interaksi secara langsung dengan orang-orang yang merupakan tipe
pelanggan Anda, para influencer tersebut juga telah memiliki kepercayaan
dari orang-orang tersebut.
Cari cara untuk bisa bekerja atau berpartner
dengan para influencer tersebut. Buat mereka melihat passion Anda.
Orang ataupun sebuah bisnis yang dirasa memiliki kesamaan pandangan akan membuat mereka tertarik,
dan itu kunci yang Anda butuhkan. Lakukan hal tersebut dengan menciptakan
simbiosis yang saling menguntungkan bersama para influencer tersebut.
3. Lihat Setiap Part-nya
Cari tahu apa yang bisa membuat tipe pelanggan Anda tertarik dan yakinkan mereka kalau Anda seperti yang mereka inginkan. Untuk dapat melakukan hal tersebut Anda harus mengetahui social media apa yang mereka sukai dan bagaimana cara mereka mengakses social media mereka. Suasana online yang mereka rasakan dapat meningkatkan ketertarikan mereka.
Cari tahu apa yang bisa membuat tipe pelanggan Anda tertarik dan yakinkan mereka kalau Anda seperti yang mereka inginkan. Untuk dapat melakukan hal tersebut Anda harus mengetahui social media apa yang mereka sukai dan bagaimana cara mereka mengakses social media mereka. Suasana online yang mereka rasakan dapat meningkatkan ketertarikan mereka.
4. Tatap Mata
Mereka
Setiap orang ingin
terlihat sebagai orang yang baik. Pelanggan Anda ingin tahu
bahwa Anda dekat dengan mereka. Dengan demikian Anda dapat mengerti dari mana asal mereka dan apa
yang mereka pikirkan. Bangun konversasi dua arah dan cari tahu lebih dalam dari mana
mereka berasal dan apa yang mereka
inginkan. Buatlah mereka berbicara dan pastikan Anda mendengarkan.
5. Menyampaikan
Nilai
Pastikan merek Anda
berbicara kepada tipe pelanggan Anda. Konsumen Anda menginginkan Anda
bisa menjadi solusi buat mereka, jika Anda tidak bisa melakukan hal tersebut, tidak ada
alasan untuk membeli produk Anda lagi. Tunjukkan kepada mereka bahwa produk Anda
memiliki sebuah nilai, dan mereka pun akan kembali untuk membeli produk Anda
lagi.
6. Mintalah Komitmen
Jika hubungan konsumen dengan merek terjadi antara Anda
dan pelanggan Anda, yang Anda perlu Anda lakukan adalah “mengikat mereka” . Tapi
sebelum Anda bisa dekat atau memulai hubungan,
Anda harus tahu apa yang ingin pelanggan Anda lakukan untuk Anda.
Hal yang mungkin saja di lakukan seperti membagikan pesan Anda,
memberikan kontak mereka atau melakukan pembelian. Apapun yang Anda ingin
mereka lakukan, jangan pernah membiarkan mereka pergi tanpa mereka tahu dengan
jelas apa yang Anda inginkan, dan lakukan konfirmasi jika mereka sudah
melakukan hal-hal tersebut.
7. Jaga Terus Semangat Anda
Bertanyalah pada orang yang sudah membangun hubungan
dengan pelanggannya, mereka akan mengatakan bahwa hubungan kedekatan antar pelanggan harus terus
dipertahankan.
Bayangkan pesan yang ingin Anda sampaikan dan buatlah
target, itu akan menarik pelanggan baru Anda seiring Anda me-maintance
passion Anda. Isi energi dari pesan yang ingin Anda sampaikan secara terus menerus untuk mendapatkan
lebih banyak pelanggan untuk merek Anda.
8. Tingkatkan Performa Anda
Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mengukur
perkembangan hubungan Anda dengan pelanggan adalah dengan
mengevaluasi hasilnya. Anda perlu
mengukur segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian target Anda, seperti traffic,
engagement, conversion, dan lain-lain.
Hal ini akan membantu Anda memperlihatkan perkembangan.
Terapkan delapan langkah di atas dan Anda pun akan berada
dalam simbiosis mutualisme dengan pelanggan Anda. Memperkenalkan merek yang efektif
lebih kompleks dibanding sebelumnya dan kini para pelanggan lebih
cerdas. Dibutuhkan kecerdikan dan visi yang nyata untuk menciptakan dan
mempertahankan hubungan emosional dengan pelanggan Anda dan membuat mereka
untuk datang kembali.
Sumber : PortalPengusaha.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar