Menu

Jumat, 22 April 2016

Saatnya Bijak di Awal Bulan

Saatnya Bijak di Awal Bulan






 Keuangan merupakan satu hal yang harus kita kelola dengan baik dan bijak apabila tidak ingin merasa kesulitan dalam kehidupan sehari-hari kita. Tentu saja hal tersebut menjadi begitu menyenangkan tatkala awal bulan tiba. Siapa yang tidak senang dengan gajian di awal bulan (terutama untuk yang memang gajiannya di awal bulan)? Segala kesulitan yang semakin terasa di paruh akhir bulan seperti tagihan listrik, telepon, kartu kredit, biaya sekolah anak, cicilan ini-itu dan lain sebagainya seperti menguap di awal bulan. Jatah uang untuk bersenang-senang pun tidak boleh terlewat. Tapi sekali lagi, menjadi bijak dalam mengelola keuangan itu perlu, apalagi di awal-awal bulan seperti itu. Dengan kebutuhan kita yang seringkali membuncah layaknya air mengalir yang luber dari keran bocor, tentu kita harus mengatur pengeluaran dan mengerti porsi-porsi mana yang harus dipenuhi. Jangan sampai gaji yang kita terima di awal bulan malah langsung menipis ketika masih di paruh awal bulan. Hal tersebut tentunya akan menyulitkan Anda ke depannya. Mari simak tips mengelola keuangan di awal bulan berikut.











1. Perhatikan Jumlah Gaji dan Kebutuhan Anda
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah menyesuaikan nilai nominal gaji Anda dengan   kebutuhan-kebutuhan Anda. Catat prioritas pengeluaran Anda dari kebutuhan primer, sekunder sampai kebutuhan “hura-hura” Anda. Pengeluaran apa saja yang paling penting untuk dikeluarkan paling awal. Bila ada tunggakan dari bulan sebelumnya, sebaiknya segera dibayar terlebih dahulu agar tidak menjadi beban ke depannya. Dengan mencatat segala kebutuhan Anda untuk bulan ini, Anda sendiri akan mengetahui prioritas pengeluaran mana dulu yang harus dilakukan. Keuangan Anda pun dapat lebih ke-track.

2. Bagi Dua Pendapatan Anda
Bila Anda malas untuk membuat prioritas-prioritas seperti di atas untuk keuangan Anda, coba buat menjadi simple. Bagi dua pendapatan Anda (50% pendapatan), pertama untuk kebutuhan hidup Anda selama sebulan, lalu buat rincian kebutuhan-kebutuhan lainnya. Tentu saja kebutuhan hidup Anda seperti sandang, pangan dan papan. Sedangkan rincian selanjutnya seperti sedekah, infaq, shodaqoh; membeli kado untuk orang-orang terdekat, tabungan, investasi atau keperluan tak terduga. Dengan membagi pendapatan Anda seperti itu, semoga pikiran Anda pun juga dapat tercerahkan untuk pengeluaran yang sesuai porsinya dengan pendapatan Anda.

3. Manfaatkan Tunjangan Kantor
Kebanyakan perusahaan tentu memiliki kebijakan tunjangan untuk para karyawannya. Tunjangan-tunjangan tersebut seperti tunjangan makan, tunjangan hari raya, tunjangan sakit dan lain-lain. Memang tidak setiap perusahaan memberikan kebijakan seperti itu, tapi bila Anda mendapatkannya, maka manfaatkanlah dengan maksimal. Anda dapat menggunakannya untuk biaya berobat atau perawatan kesehatan seperti periksa gigi atau cek kacamata.

4. Konsisten Dengan Rencana Awal
Tentu saja hal yang paling penting adalah konsisten dengan rencana keuangan yang telah Anda buat di awal bulan tersebut. Setia pada catatan pengeluaran yang telah Anda buat. Karena bila ada pengeluaran yang melenceng dan tidak sesuai rencana, tentu saja rencana-rencana tersebut akan berantakan. Walaupun mungkin Anda sudah membuat rincian untuk pengeluaran tak terduga, tetapi bila “nafsu” belanja pada suatu hal datang, biasanya hal tersebut akan menjadi sulit terbendung.
Dibutuhkan ketekunan, ketelitian, kekonsistenan dan kesabaran untuk melakukan tips di atas. Tetapi bila memang niat Anda untuk mengelola keuangan lebih baik lagi selama sebulan, usaha yang keras tersebut tidak akan sia-sia. Selamat mencoba!

Sumber : TeropongBisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar