1. Perhatikan Jumlah Gaji dan Kebutuhan Anda
Hal pertama yang harus dilakukan
tentunya adalah menyesuaikan nilai nominal gaji Anda dengan kebutuhan-kebutuhan Anda. Catat prioritas pengeluaran Anda dari
kebutuhan primer, sekunder sampai kebutuhan “hura-hura” Anda.
Pengeluaran apa saja yang paling penting untuk dikeluarkan paling awal.
Bila ada tunggakan dari bulan sebelumnya, sebaiknya segera dibayar
terlebih dahulu agar tidak menjadi beban ke depannya. Dengan mencatat
segala kebutuhan Anda untuk bulan ini, Anda sendiri akan mengetahui
prioritas pengeluaran mana dulu yang harus dilakukan. Keuangan Anda pun
dapat lebih ke-track.
2. Bagi Dua Pendapatan Anda
Bila Anda malas untuk membuat
prioritas-prioritas seperti di atas untuk keuangan Anda, coba buat
menjadi simple. Bagi dua pendapatan Anda (50% pendapatan), pertama untuk
kebutuhan hidup Anda selama sebulan, lalu buat rincian
kebutuhan-kebutuhan lainnya. Tentu saja kebutuhan hidup Anda seperti
sandang, pangan dan papan. Sedangkan rincian selanjutnya seperti
sedekah, infaq, shodaqoh; membeli kado untuk orang-orang terdekat,
tabungan, investasi atau keperluan tak terduga. Dengan membagi
pendapatan Anda seperti itu, semoga pikiran Anda pun juga dapat
tercerahkan untuk pengeluaran yang sesuai porsinya dengan pendapatan
Anda.
3. Manfaatkan Tunjangan Kantor
Kebanyakan perusahaan tentu memiliki
kebijakan tunjangan untuk para karyawannya. Tunjangan-tunjangan tersebut
seperti tunjangan makan, tunjangan hari raya, tunjangan sakit dan
lain-lain. Memang tidak setiap perusahaan memberikan kebijakan seperti
itu, tapi bila Anda mendapatkannya, maka manfaatkanlah dengan maksimal.
Anda dapat menggunakannya untuk biaya berobat atau perawatan kesehatan
seperti periksa gigi atau cek kacamata.
4. Konsisten Dengan Rencana Awal
Tentu saja hal yang paling penting
adalah konsisten dengan rencana keuangan yang telah Anda buat di awal
bulan tersebut. Setia pada catatan pengeluaran yang telah Anda buat.
Karena bila ada pengeluaran yang melenceng dan tidak sesuai rencana,
tentu saja rencana-rencana tersebut akan berantakan. Walaupun mungkin
Anda sudah membuat rincian untuk pengeluaran tak terduga, tetapi bila
“nafsu” belanja pada suatu hal datang, biasanya hal tersebut akan
menjadi sulit terbendung.
Dibutuhkan ketekunan, ketelitian,
kekonsistenan dan kesabaran untuk melakukan tips di atas. Tetapi bila
memang niat Anda untuk mengelola keuangan lebih baik lagi selama
sebulan, usaha yang keras tersebut tidak akan sia-sia. Selamat mencoba!
Sumber : TeropongBisnis.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar